
Batam, 25 Agustus 2025 Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Kepulauan Riau resmi menutup rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 10 yang telah berlangsung di berbagai wilayah dalam negeri dan luar negeri. Acara penutupan digelar dengan penuh kehangatan dan rasa syukur, dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen pembimbing, serta seluruh mahasiswa peserta KKN.
Selama kurang lebih dua minggu, mahasiswa STIQ KEPRI telah menjalankan misi pengabdian di tengah masyarakat. Di dalam negeri, berbagai program seperti tahsin, tahfidz, tilawah, bahasa Arab, kaligrafi, hingga kajian-kajian menjadi warna tersendiri bagi masyarakat setempat. Sementara itu, di luar negeri, khususnya Malaysia, mahasiswa berkesempatan mengabdi di Madrasah Tahfiz Quran Ummu Waraqah, menghadirkan nilai Qur’ani sekaligus memperkuat ukhuwah lintas negara.

Ketua Puket I STIQ KEPRI, Dr. Zufriyatun, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang telah menuntaskan KKN dengan baik. “KKN bukan hanya pengabdian, tapi juga proses pembelajaran kehidupan. Apa yang didapat mahasiswa di lapangan semoga menjadi bekal berharga untuk masa depan, serta membawa manfaat bagi masyarakat yang mereka dampingi,” ungkapnya.
Kegiatan penutupan ini juga menjadi ajang refleksi atas pengalaman, suka duka, serta tantangan yang dihadapi selama program berlangsung. Para mahasiswa mengaku mendapat banyak pelajaran, baik dari segi akademik, sosial, maupun spiritual.

Dengan berakhirnya KKN Angkatan 10, STIQ KEPRI berharap mahasiswa mampu menjadi duta Qur’ani yang terus menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil-‘alamin di manapun berada. Penutupan ini sekaligus meneguhkan komitmen kampus untuk terus menghadirkan pengabdian nyata, tidak hanya di Kepulauan Riau, tetapi juga di kancah internasional.
