
Batam, STIQ KEPRI – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Kepulauan Riau sukses menyelenggarakan Webinar Kepemudaan Nasional dengan tema “Gerakan Pemuda Berperadaban: Dari Visi Ilahiah hingga Aksi Nyata untuk Kemaslahatan Umat” pada Selasa, 28 Oktober 2025 melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Selain mendapatkan E-sertifikat gratis, para peserta juga memperoleh inspirasi dan wawasan baru tentang peran pemuda Muslim dalam membangun peradaban dan kemaslahatan umat di era modern.
Pemuda Qur’ani, Agen Perubahan untuk Umat
Acara ini menghadirkan tiga narasumber muda yang inspiratif, yaitu:
- Rifki Maulana, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan materi “Pemimpin Visioner ala Ulul Albab: Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal dalam Berorganisasi.”
- Tiyo Ardianto, Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan materi “Islam dan Pemuda: Menjadi Agent of Change dengan Nilai-Nilai Rahmatan lil ‘Alamin.”
- Choirul Gilbran Ramadhan, Duta Generasi Emas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi PTIQ Jakarta, dengan materi “Youth for Ummah: Peran Strategis Pemuda dalam Membangun Ekosistem Masyarakat Madani.”
Semangat Sumpah Pemuda dan Dakwah Intelektual
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Sarah Ayu Azizah menyampaikan bahwa webinar ini merupakan bentuk nyata kontribusi DEMA STIQ KEPRI dalam membangun semangat kepemudaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda Qur’ani bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berjiwa sosial, berakhlak, dan siap membawa perubahan positif bagi umat,” ujarnya.
Sementara itu, narasumber menegaskan pentingnya menghidupkan kembali ruh perjuangan pemuda dengan menjadikan Islam sebagai fondasi dalam berpikir dan bertindak.
“Pemuda hari ini harus memiliki visi ilahiah agar setiap langkahnya menjadi amal yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” tutur salah satu pembicara.

Menumbuhkan Pemuda Qur’ani Berperadaban
Melalui kegiatan ini, DEMA STIQ KEPRI berupaya menanamkan nilai kepemimpinan, semangat kolaborasi, dan tanggung jawab sosial pada generasi muda. Diskusi interaktif yang berlangsung hangat membuktikan bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup dalam jiwa mahasiswa Qur’ani.
Webinar ditutup dengan doa bersama dan pesan agar para pemuda terus berkontribusi nyata di masyarakat, menggabungkan visi ilahiah dengan aksi kemanusiaan demi kemaslahatan bersama.
Dengan terselenggaranya webinar ini, DEMA STIQ KEPRI berharap dapat melahirkan pemuda berperadaban yang beriman, berilmu, dan berkomitmen untuk membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
